Memilih KPR yang Tepat

This article was published in Mom, Dad and I


Memiliki tempat tinggal pribadi adalah impian setiap keluarga. Kalau dulu banyak yang masih tinggal bersama orangtua, sekarang tidak sedikit pasangan muda yang mulai berani mengambil keputusan untuk memiliki rumah sendiri. Alasan untuk memiliki tempat tinggal pribadi bermacam – macam, seperti ingin keluarga kecilnya lebih mandiri dan tidak tergantung dengan orangtua, ada juga yang ingin mencari tempat tinggal dekat dengan kawasan kantor dan lain – lain.

Seperti yang kita ketahui, harga property seperti rumah, apartemen, rusunami dan sejenisnya tidaklah murah apalagi pada jaman sekarang. Kalau dulu dengan harga yang cukup mahal, orangtua anda bisa membeli rumah ukuran luas dengan halaman yang besar, sekarang tempat tinggal ukuran kecil pun harganya sangat mahal terutama apabila lokasinya berada di kawasan yang strategis dan dekat dengan pusat perkantoran.


Sekarang pertanyaannya adalah dengan harga property yang mahal, bagaimana agar pasangan muda tetap dapat memiliki tempat tinggal yang diimpikan. Ada dua cara yaitu dengan membayar secara tunai dari hasil uang yang sudah anda investasikan dalam jangka waktu tertentu (dengan mempertimbangkan tingkat kenaikan harga rumah pertahunnya) atau cara yang lebih mudah adalah dengan mengambil KPR (Kredit Pemilikan Rumah). Anda dapat mengambil KPR yang ditawarkan oleh beberapa bank.  Anda dapat memberikan deposit untuk rumah sebesar dana yang anda punya, sisanya anda dapat cicil secara bulanan.

Hal – hal yang perlu diperhatikan sebelum memilih KPR yang tepat adalah, pertama anda harus ingat bahwa KPR adalah sebuah pinjaman yang memiliki bunga dan tenor (jangka waktu pelunasan). Pastikan cicilan anda yang sekarang apabila ditambah dengan cicilan KPR tidak melebihi 30% dari penghasilan anda. Boleh saja mengambil KPR dengan bunga yang lebih besar tetapi jangka waktu pelunasan lebih panjang, asal masih tetap dalam rasio pinjaman yang ideal. Masalah yang sering timbul adalah secara psikologi, orang takut berhutang terlalu lama sehingga mereka memutuskan untuk mengambil jangka waktu yang paling pendek. Padahal apabila anda memiliki pinjaman rumah sebesar Rp.500.000.000,- dalam waktu 5 tahun dengan pinjaman sebesar Rp. 500.000.000,- dalam waktu 15 tahun, akan lebih bagus mengambil yang 15 tahun, karena semakin lama jangka waktunya, akan semakin kecil cicilan perbulannya dan harga property akan terus naik setiap tahunnya. Beberapa orang menganggap dengan membeli rumah secara tunai, maka tidak memiliki beban hutang kedepannya sehingga mereka memutuskan untuk menabung saja (ingat menabung berbeda dengan berinvestasi), padahal ketika uang tabungan mereka sudah cukup, harga property sudah naik melebihi bunga tabungan atau deposito yang mereka dapat.

Hal kedua yang perlu diperhatikan sebelum mengambil KPR adalah menelusuri lebih detail “Rules of The Game” dari beberapa KPR. Ada KPR yang menawarkan bunga flat dan ada juga bunga floating (mengikuti perubahan suku bunga kredit). Untuk bunga yang flat, anda harus pastikan apakah bunga tetap tersebut sudah dijamin dan tidak akan berubah sampai jangka waktu pelunasan atau akankah ada perubahan setelah jangka waktu tertentu, misalnya setelah 2 tahun akan mengikuti perubahan suku bunga bank atau suku bunga kredit / sisa cicilan. Bunga flat untuk rumah  sampai dengan jatuh tempo jarang sekali ditawarkan dan biasanya diambil oleh orang – orang yang memiliki pendapatan tetap. Biasanya tawaran bunga flat dilakukan dalam rangka mempromosikan produk KPR yang mereka tawarkan. Jadi pastikan ada jaminan untuk bunga flat yang anda pilih (fix and cap strategy)

Hal ketiga yang harus diperhatikan adalah fleksibilitas dari produk KPR tersebut. Ada yang menawarkan bunga yang flat tetapi tidak boleh melakukan percepatan pelunasan cicilan. Apabila terjadi percepatan maka anda akan dikenakan biaya penalty. Ada juga yang harus menunggu beberapa tahun baru bisa dilunasi secara keseluruhan. Percepatan pelunasan ada juga yang harus mencapai maximum berapa persen dari pembayaran terlebih dahulu.

Pastikan anda memperhatikan kebijakan – kebijakan dalam mengambil KPR di setiap bank. Jangan hanya mengajukan KPR kepada satu bank saja. Pertimbangkan untuk mengajukan kepada kurang lebih 3 bank yang memiliki record baik untuk KPR.

sale vs pameran

Hi girsl, chicks outdere..

klo disuruh milih mending belanja pas lagi sale ato gy pameran2 karena dari segi harga bersaing loh!! Apalg buat kt yg cinta dengan Indonesia.. saat pameran adalah saat yang plg tepat untuk menambah koleksi asesoris yang berbau “made in indonesia” ataupun menambah koleksi batik maupun kain2 yang bisa kita pakai saat kekantor atau acara nikahan temen atau keluarga.. malah saat2 ini bisa juga dipakai saat lebaran nanti.. kan seperti lagu jaman kita kecil.. “lebaran sebentar lagi..” sama “baju baru alhamdulillah.. untuk dipakai dihari raya” nah dari lagu itu aja sdh membiasakan kita untuk mempunyai sesuatu yang baru untuk dipakai saat lebaran..

Jadinya sekarang pgn ngebahas ttg pameran vs sale gara2 abis liat foto2 pameran kridaya di twitter org.. kenapa jd pgn bahas ttg pameran ini karena kalau dipikir2 barang pameran tu g kalah ma yang ada dipasaran, malah kita punya kesempatan untuk bisa membeli barang2 dari luar jawa dengan harga terjangkau (karena g usah beli tiket kedaerah tujuan), selain itu kualitas juga g kalah ma dipasaran, malah kita bisa memilih sendiri barang2 karena byk kios yang menjual barang yg setipe dengan barang incaran kita, seperti mutiara untuk asesoris, kita bisa milih mau dari daerah mana, ukuran berapa besar, ma model seperti apa kalau kita dating ke pameran, karena mereka membawa sendiri barang2 tersebut. Apalagi buat kita yang sgt seneng menggunakan bahan2 batik dalam sehari2, waah klo da pameran harga bisa dibanting dengan kualitas dr yang paling rendah ke paling mahal sekalipun.

Nah kalau untuk sale memang memiliki keteraikan sendiri apalagi kalau sale merk *a*a atau *an*o wah biasanya langsung pada heboh! Apalg kalau extra diskon klo pk cc jenis apa.. wah makin kalap kt menarik ortu (yg msh berbaik hati bayarin) ke mall terdekat. Selain itu terkadang barang sale disuatu mall juga beragam sehingga kita bisa mendapatkan jenis barang yang beragam dengan harga yang lbh murah, kit abs bli untuk dapur hingga sepatu. Selain itu secara psikologis manusia tu kalau da liat atau denger kata sale/diskon/saldi/etc bisa langsung kalap dan lupa pada kebutuhan yang lebih penting, sehingga mengakibatkan mendahului kebutuhan tersier daripada primer.. nah kebiasaan yang seperti ini yg harus dikurangin atau dihilangkan karena kita hidup tu bukan untuk saat ini aja loh!!

Nah, kesimpulannya adalah sale atau pameran tu ada positif n negatifnya tinggal gimana kita bisa manage uang kita untuk kebutuhan tersier tersebut.. n jgn lupa untuk ttp invest jgn uang abis karena kita kalap liat sale atau ada pameran yang juga memberikan harga sale..

Ok d gurls.. c u later y

runi

Persiapan Budget Puasa ke Lebaran

Hari raya lebaran adalah hari yang ditunggu – tunggu oleh umat muslim di seluruh dunia. Hari yang penuh berkah dan pengampunan setelah berpuasa satu bulan penuh memang nikmat rasanya. Kesenangan dalam menyambut bulan suci Ramadhan dan lebaran jangan sampai terganggu karena stress akibat pengeluaran – pengeluaran yang tidak dapat diprediksi. Dari sekarang kita harus pinter – pinter menyiapkan kebutuhan mulai dari yang premier, secondary sampai tertiary (udah kaya sekolah aje).

Kalau ada yang berpikiran bulan puasa pengeluaran bakal berkurang karena tidak makan dan minum, wah jangan salah lohh..pengeluaran bulan puasa tanpa kita sadari bisa bertambah cukup signifikan, belum lagi didukung dengan kenaikan harga – harga bahan pokok. Jangan stress dulu mari kita list down keperluan apa saja selama bulan puasa sampai lebaran sehingga kita tidak overbudget

Puasa
1. Curhatnya mama gw sih, kalau bulan puasa biaya untuk listrik, air dan gas bakalan bertambah drastis. Kok bisa? Ya para ibu- ibu kan harus masak – masak untuk keperluan buka puasa dan juga sahur. Apalagi kalau jumlah anggota keluarganya lumayan banyak. Biasanya kalau bulan puasa, porsi menu di meja makan bakal bertambah, bener ga??hehehe
2. Harga sembako /pangan bakalan naik selama bulan ini. Permintaan yang tinggi membuat para pedagang menaikan harga. Seperti yang dibilang diatas tadi karena menu di meja bakalan bertambah, maka bahan pokok makanan juga akan bertambah tentunya (like Duh). So more money needed to buy the stuff.
3. Ada kalanya kita sekeluarga atau kita bareng teman – teman buka puasa di luar. Biasanya pilihan tempat makannya yang enak – enak dan comfortable. Restaurant mahal pun tidak keberatan untuk didatangin. Cost untuk ini juga tetap diperhitungkan. Make sure still stick to budget, jangan lapar mata karena lagi puasa pengennya mesen makanan yang banyak, ga taunya ga habis karena keburu kekenyangan. Selain mubazir makanan juga mubazir duit :D
4. Di beberapa komplek perumahan, ada tradisi giliran supply makanan untuk orang – orang yang kurang mampu dan ingin berbuka puasa di mesjid. Atau karena kesadaran pribadi, anda ingin berbagi kebahagian berbuka puasa bersama orang lain maka anda harus menyiapkan juga berapa budget untuk itu. Berapa orang yang kira – kira akan berbuka puasa bersama dan berapa uang yang harus disiapkan untuk kebutuhan catering makanan/nasi kotak berikut juga kue – kue pembuka + kurmanya. Ini masuk dalam kategori sedekah, jadi lakukanlah dengan ikhlas dan hati yang tulus serta sesuai dengan kemampuan anda, insya allah kalian mendapat berkahnya J
5. Pengeluaran menjelang lebaran yang sifatnya wajib adalah zakat fitrah dan juga zakat maal. Bagi umat muslim yang berpenghasilan jangan sampai melupakan kewajiban yang ini ya J . Untuk Ibu hamil, baru melahirkan atau orang yang sakit dan dapat berpuasa, maka anda dpt membayar zakat fidyah untuk mengganti puasa anda.
6. MUDIIIIKKK…bagi yang mau pulang kampung, ini wajib dipersiapkan. Biaya transport pulang - pergi, biaya oleh-oleh dan lain – lain.

Hari Raya Idul Fitri
1. Baju baru alhamdulillah ….erm aduh lupa lagu jam anak2..ada yg bisa nyambungin ga?haha ga penting bgt yah…anyway, sudah menjadi tradisi kalau hari raya harus membeli baju baru atau malah sepatu baru lengkap dengan aksesorisnya haha..walaupun ini sifatnya tidak wajib, tapi kebanyakan orang dari berbagai macam kalangan tetap memilih untuk dapat memenuhi keinginan untuk membeli baju baru ini.
2.Kueeeeee hari rayaaa….Kalau di rumah gw kue kering itu wajib banget ada di meja tamu . Kue kering ini dibeli bukan hanya satu jenis saja tapi buanyaak banget, ada kue kering rasa coklat, keju, kue nastar, dan lain – lain. Nah, ada juga cake (kue basah) untuk dihidangkan ke para tamu. Kalau yang ini sih optional karena kadang-kadang suka ada yang ngirimin cake ke rumah hahaha.
3. Minumaaaan….. ga mungkin cuma air putih aja yang dihidangkan, pasti ada sirup, atau lebih mudahnya sih sekarang beli yang kalengan atau yang kotakan kaya teh kotak, soft drinks, dan lain – lain.
4. Makanan berat untuk hari raya. Kalau di rumah kalian biasanya masak apa?opor ayam?nah kalau dirumah gw yang wajib selalu ada tiap lebaran adalah soto banjarrrr…nyam nyam (huhuh jadi kangen samarinda)
5. HOHO ini sangat optional tapi ga sedikit orang melakukannya, yaitu ganti furniture. Alasannya furniture di rumah sudah tidak layak lagi sehingga mereka harus membeli yang baru karena nanti selama lebaran pasti bakalan banyak tamu yang datang. Pernak pernik lebaran juga dibeli, misalnya tempat taro kue, tempat taro makanan, sendok dan garpu plastik untuk tamu, karpet baru kalau yang lama sudah tidak bisa dipake lagi, taplak meja dan lain – lain.
6. Uang lebaran untuk anak kecil. Biasanya kalau yang sudah berpenghasilan pasti ada keinginan untuk memberikan semacam “THR” untuk anak-anaknya, keluarga, anaknya teman dsb. Sayah sudah tidak eligible lagi untuk dikasih duit tapi skrg yang ngasih duit hahaha…kangen deh masa – masa dikasih duit #ngarep.
7. THR untuk orang – orang yang bekerja untuk anda. Misalnya pembantu, supir atau karyawan di perusahaan /toko anda.
8. Sedekah berupa baju dan makanan untuk orang – orang yang tidak mampu. Hayoo jangan mempercantik diri saja, jangan lupa disekitar kita apakah ada orang – orang yang perlu sedikit bantuan dari anda sehingga dapat merayakan hari raya dengan sukacita juga. Ingat sesuaikan juga dengan kemampuan loh yah J



Banyak yah pengeluaran hahaha…TERUS GIMANA DONK?makanya dari sekarang dipersiapkan dimulai dari yang sifatnya wajib dulu seperti zakat kemudian sedekah dan setelah itu baru tentukan budget untuk pengeluaran lainnya. Bagi yang kebagian jatah THR dapat langsung mengalokasikan untuk kebutuhan – kebutuhan diatas. Ingat loh tujuan puasa selain beribadah adalah untuk menahan hawa nafsu dan merasakan apa yang dialami orang lain. Jangan menganggap karena sudah puasa satu bulan penuh, terus pada saat hari raya duitnya habis untuk pengeluaran yang sifatnya tertiary dan kurang perlu. Banyakin amal dan ibadahnya bukan pengeluaran yang tidak penting haha. Untuk makanan yang dikonsumsi pribadi, jangan kebanyakan lapar matanya yah J Kalo uangnya habis buat makanan yang ujung-ujungnya tidak dimakan kan sayang banget, mendingan kasih makan orang yang kurang mampu.

Bagaimana kalau gaji saya untuk bulan Agustus ini kurang mencukupi kebutuhan – kebutuhan di atas?Bisakah saya menggunakan dana darurat saya?Yes, dana darurat bisa digunakan apabila memang belum ada persiapan dana untuk bulan puasa dan lebaran. Jangan berpikiran karena boleh menggunakan dana darurat terus bisa dihabisin setengah atau semua. Persiapkan budget untuk kebutuhan – kebutuhan di atas tadi dan stick to it. Tapi ingat setelah lebaran, dana darurat itu harus dicicil lagi dan dipenuhi sesuai dengan quota sehat untuk DD masing – masing orang.


Anyway bulan puasa sebentar lagi, Dini mau minta maaf buat semuanya kalau ada salah prilaku dan ucapan. Mohon maaf lahir dan batin  ya J
Loadsa Love,
Dini
 
BLOG DESIGN: 188* DESIGN STUDIO © 2010