Hedge Fund di Indonesia

Artikel ini pernah dimuat di HERWORLD

Hedge Fund adalah kontrak investasi kolektif privat yang menerapkan perlindungan terhadap prinsipal dari dana investasi sehingga tidak akan hilang karena pergerakan harga di bursa atau obligasi. Apabila reksadana sangat tergantung pada pergerakan saham atau obligasi, maka hedge fun sebaliknya. Salah satu kelebihan hedge fund adalah dapat memberikan imbal hasil yang bagus meskipun harga – harga saham dan obligasi sedang turun. Walaupun begitu, hedge fund di banyak negara biasanya hanya ditawarkan kepada investor yang terakreditasi dengan kepemilikan dana yang sangat besar. Para investor ini akan dikenakan performance fee dari manager investasi (hingga 20 %) dan  juga biaya management . Tidak seperti reksadana, akses informasi hedge fund dibuat privat  sehingga tidak dapat diumumkan secara publik karena peraturan pemerintah  yang memberi batasan terhadap pemasarannya. Portfolio hedge fun sendiri di managed secara agresif dengan menggunakan strategi investment yang terdepan seperti transaksi “short” dan “long selling” aset atau  transaksi pada futures, swap, options dan derivatif lainnya.

Alfred Winslow Jones adalah pencetus ide cara mengelola dana melalui hedge fund pada tahun 1949. Strategi yang digunakan oleh Jones adalah melakukan penjualan secara singkat atau “short” terhadap saham dalam waktu yang bersamaan dengan pembelian saham lainnya, sehingga ada nilai lindung terhadap resiko pasar. Jones adalah orang pertama yang melakukan “short selling”, dan leverage serta menentukan insentif 20% atas imbal jasanya. Setiap investasi pastilah memiliki resiko, begitu juga dengan hedge fund. Hedge Fund memiliki gaya/strategi yang beranekaragam. Masing-masing strategi memiliki tingkat resiko yang berbeda. Strategi yang memiliki resiko sangat tinggi adalah strategi global marco dan strategi emerging market. Strategi global marco adalah strategi yang digunakan untuk memperoleh keuntungan dari perubahan kondisi makroekonomi suatu negara atau global. Instrumen investasi yang digunakan adalah saham, obligasi , pasar valuta dan komoditas. Sedangkan strategi emerging markets adalah strategi dimana manager investasi membeli saham, surat utang atau instrumen lainnya di negara yang sedang berkembang dengan tingkat inflasi yang tinggi dan pertumbuhan yang tidak stabil. Di sisi lain strategi yang memiliki resiko rendah adalah strategi income dan strategi market neutral-securities hedging. Strategi income adalah strategi dengan melakukan investasi pada instrumen yang dapat memberikan pendapatan tetap. Cara kerja strategi ini adalah dengan menggunakan leverage untuk pembelian obligasi dan derivatif lainnya untuk memperoleh keuntungan dari apresiasi harga prinsipal dan pendapatan kupon bunganya. Sedangkan strategi securities hedging adalah strategi dimana hanya memilih satu sektor saham yang sama dengan sistem short dan long selling dan menggunakan stock analysis dan stock picking untuk pemilihan saham yang tepat.

Bagaimana aplikasi hedge fund di Indonesia? Hedge fund di Indonesia disebut capital protected fund sedangkan di negara seperti Amerika disebut capital guaranteed fund. Hedge fund di Indonesia adalah reksadana terproteksi, walaupun reksadana dan hedge fund adalah dua hal yang berbeda di banyak negara. Instrumen investasi terbesar untuk reksadana ini adalah obligasi atau surat hutang. Konsep dasar obligasi adalah pada saat jatuh tempo, investasi awal kita akan kembali 100% (at par) sama dengan hedge fund. Biasanya fund manager memecah dana kita 70% ke surat hutang dan 30% ke instrumen investasi lainnya seperti saham, futures dan lain - lain. Oleh karena itu reksadana terproteksi dapat memberikan proteksi pengembalian pokok investasi awal 100% tetapi dapat juga memberikan imbal hasil yang lebih besar dari tabungan dan deposito karena porsi 30% yang digunakan untuk berinvestasi ke instrumen yang lebih agresif. Tidak seperti reksadana jenis lainnya yang dapat di ambil sewaktu – waktu, reksadana terproteksi hanya dapat diambil pada saat jatuh tempo, meskipun ada yang memperbolehkan pengambilan sebelum jatuh tempo tetapi harus membayar sejumlah biaya.

Option adalah salah satu bentuk dari strategi hedge fund yang cukup terkenal di banyak negara tetapi illegal di Indonesia. Option adalah kontrak yang memberikan hak  tetapi bukan kewajiban untuk menjual atau membeli produk keuangan tertentu pada saat atau sebelum masa berlaku option itu habis. Option terbagi menjadi dua yaitu call option dan put option. Put option adalah strategi hedging dimana pada saat harga turun, investor memiliki hak untuk menjual di harga pada saat pembelian tetapi apabila harga naik, maka investor diharuskan membayar premi dari selisih investasi awal. Mengapa option di Indonesia illegal?ini disebabkan oleh kemampuan leverage dimana dengan modal yang minim, investor dapat berinvestasi dengan jumlah yang sangat besar dengan jangka waktu pengembalian tertentu. Yang menjadi masalah adalah apabila investor mengalami loss, maka mereka tidak dapat mengembalikan dana yang telah mereka gunakan sementara dalam berinvestasi. Secara tidak langsung, investor menggunakan fake money untuk melakukan transaksi. Di Amerika, dana pensiun biasanya diinvestasikan pada hedge fund sedangkan di Indonesia belum ada peraturan seperti itu. Di Indonesia dana pensiun biasanya di investasikan pada tabungan,deposito atau reksadana.

Price WaterHouse Coopers menerbitkan jurnal mengenai 50 wanita sukses menangani atau mendirikan perusahaan hedge fund. Elena Ambrosiadou adalah salah satu dari wanita sukses tersebut. Elena adalah pendiri IKOS, yaitu perusahaan hedge funds independen pertama di Eropa. IKOS sekarang memiliki kantor dan pusat penelitian dibeberapa negara seperti New York, Tokyo, London, Vienna, Cyprus dan Monaco. Ambrosiadou memiliki pengalaman dalam mengelola hedge fund lebih dari 25 tahun. Beliau juga aktif dalam kegiatan amal dan pada tahun 2008 dianugerahi The Red Cross Humanitarian Award. Asia juga memiliki beberapa wanita yang sukses dalam mengelola hedge fund, seperti Carol Kim, vice president dari Funds of Hedge Funds Group, The Blackstone Group yang berlokasi di Hongkong. The Blackstone Group sendiri berada di ranking 2 dalam daftar Global 50 Funds of Hedge Funds Journal dengan dana kelolaan $25 billion.


2 comments:

 
BLOG DESIGN: 188* DESIGN STUDIO © 2010