Frequent Qs "Kenapa mau jadi Fin Advisor?"

(at the office)
Irfan : Din, dipanggil ke ruangan BOD (Board of Directors)

(masuk ke ruangan)
Dini : Kenapa mba dan mas?
Mba Lisa : nanti ada preview financial planning, kamu sharing aja ya tentang suka duka jadi fin planner, be honest with those people so they know what to expect.
Dini : Ok

(keluar ruangan)
Me : *Refresh back memories kenapa bisa jadi FP*

So here we go :
Gw baru saja selesai ujian dan balik ke Indonesia, tepatnya ke hometown gw Samarinda. Sambil menunggu graduation ceremony yang lumayan lama, yaitu bulan Juli, gw yang sudah sangat kebosanan dirumah (bonyok kerja,adik sekolah, dan hanya ditemani kucing tercinta) akhirnya mutusin buat cabut ke gramedia cari-cari buku. Akhirnya ngeliat satu buku yang cukup menarik perhatian, yaitu “RICH DAD POOR DAD” by Robert Kiyosaki. Pulang ke rumah gw langsung baca tu buku, very inspiring. Menceritakan bagaimana pentingnya untuk menjadi financially independent, bisa dengan berbisnis atau berinvestasi. Wah setelah baca buku itu gw jadi semangat donk. Ngambil note book gw warna ungu, gw tulis deh disitu goals gw apa aja. Of course waktu itu on top of the list adalah “GET A JOB” . Seminggu setelah membaca buku itu, gw beli majalah Chic, eeeeh disitu lagi membahas tentang investasi dan passive income. Banyak entrepreneurs perempuan yang menjadi cerita di majalah tersebut. Nah sampai akhirnya, ada sosok profile pria yang caught mya attention. Yep it was Aidil Akbar Madjid yang sedang bercerita tentang kerjaannya. Waktu itu ga terlalu interested on what he does, tapi lebih kepada the word “investasi”. Buka deh website nya AFC kemudian ngeadd facebook  beliau plus beli buku “Management by Amplop”

Waktu itu pernah menyapa beliau di facebook, nanya investasi yang cocok untuk fresh grad apa?hihihihi tapi ga dijawab “HUH om JAHAT” hauhauha tapi sekarang gw tau kenapa ga di jawab. Ya iyalah wong tujuan gw investasi aja ga tau gimana bisa jawab :D :D !Nah setelah itu, ada announcement kalau beliau ngadain kelas fin planning. Wew exciteeddd, dengan duit sisa – sisa kuliah, gw daftar sekitar bulan november batch 34 di IARFC (International Association of Registered Financial Consultants). Waktu itu ditelp mba @IndahAFC hihihi dan akhirnya daftar deh. Pada saat masuk kelas, ketemu sama   @AidilAkbar hihihi seremmmm mukanya cool abies gitu, mau ngajak ngobrol juga jadi ga berani wkkakakaa…sekarang mahhh, bocor yah om??? :p :p !

Anyway belajar selama 4 minggu, banyak banget ilmu yang gw dapet. Tapi pada saat itu belum tertarik jadi financial planner. Sampai akhirnya ngerjain case “Mas Single” dan “Keluarga Dummy”. Wah, menarik juga nih. Terus ternyata ada tawaran untuk jadi paraplanner di AFC. Hmmm waktu itu klo ga salah gw discuss sama @RuniAFC dan akhirnya kita berdua sama – sama melamar jadi paraplanner. UHUIII….

Sebelum dapat ngehandle client sendiri, gw jadi paraplanner alias asistennya senior di balik layar. Jadi gw belum boleh ketemu client, karena blm eligible plus blum lulus sidang dan dapat gelar RFA (Registered Financial Associate).  Client pertama pada saat menjadi paraplanner adalah seorang celebrity, lebih tepatnya penyanyi ganteng yang ramah banget. Tantangannya, ya karena baru pertama kali ngerjain case yang benar – benar real jadi masih banyak nanya-nanya ama mas @BudiAFC. Waktu itu ngerjain casenya juga rembukan sama @RuniAFC karena kita masih sama-sama baru. Nah pada saat case kedua baru deh ga rembukan lagi dengan runi. Client kedua gw ini cukup interesting. Kenapa?orangnya sangat detail banget dan selalu mengupdate hal – hal baru. However, beliau disiplin banget orangnya. Kalau tidak kenal banget kesannya serem dan menakutkan tapi sebenarnya beliau baiiik banget dan menyenangkan.

Nah after second case, gw juga sudah lulus sidang akhirnya dibolehin deh pegang client sendiri. Clients yang gw pegang macem – macem dan sangat menarik dan menantang. Ada istri kedua, single parents, long distance clients, mas2 yang baru dapat warisan, orang2 yang salah investasi sebelumnya, mba yang suaminya orang asing dan lain – lain. Banyak deh dan alhamdulillah mereka semua menyenangkan J . Senang rasanya bisa membantu orang lain menyelesaikan masalah keuangan mereka. Jadi advisor enak ga?setiap kerjaan pasti ada enak dan ga enaknya donk tetapi selama kita enjoy dan menyenangi kerjaan tersebut, insya allah pasti kita will be good at it eventually J ! Kalau ada yang bilang jadi fin advisor itu sangat gampang, wahhh coba aja bayangin masalah keuangan orang (hutang byk, keuangan mepet,dll) semua dilimpahkan ke elo ?dan elo yang harus ngesolve problems nya mereka. BUT WELL, itu gunanya ilmu yang didapat dari kelas fin planning plus being surrounded by maha guru seperti @AidilAkbar dan BOD lainnya. Kerjaan yang tadi terlihat susah jadi lebih gampang karena senior – senior di kantor selalu available setiap kali ada pertanyaan dan mereka siap sedia membantu. Apakah gw sudah jago??NOPE, I still have a lot to learn that’s why I need seniors to guide me to keep on teaching me and I my self keep on upgrading my knowledge on financial planning and investment.

Apakah gw happy di AFC?yes I am….gw punya temen2 kerja yang baik2 banget dan semua doyan ketawa dan ngebanyol jadi selalu ada yang bikin senyum . Plus BOD @AidilAkbar @BudiAFC dan mba Lisa Soemarto yang baikkk banget dan care abiess…



ok that’s it curcol for now…
btw Im gonna discuss about education fund or holiday soon….see u on next post
mwaxxx
loadsa love,

Dini

1 comment:

  1. nice post...
    jadi tertarik juga untuk menjadi seorang finacial divisor...
    sukses ya mbak..

    ReplyDelete

 
BLOG DESIGN: 188* DESIGN STUDIO © 2010