Ya ampun Nasgor sekarang kok tambah mahal ya???

Dear readers,
Kalian pasti sering mendengar kata Inflasi...inflasi adalah kenaikan harga-harga yang disebabkan oleh banyak faktor seperti meningkatnya daya beli masyarakat dan lain sebagainya. I'm not going to talk more bout this economic stuff to confuse or bore you, instead im gonna give you few examples that you might already aware of.

Dulu pada saat mendengar kata inflasi, gw ga ambil pusing apalagi mikir yang jauh2 sampai depresi...ya maklum masih muda mana kerasa efek nya, secara segala sesuatunya masih disediain ama orang tua. Pada saat usia gw menginjak 20 tahun (bye bye teen), I started to find a job...kerjaan pertama gw di sales division...gw diajarin bagaimana teknik2 mempromosikan barang..bagaimana cara membuat orang menjadi IMPULSIVE untuk membeli sesuatu yang sebenarnya mereka sendiri ga perlu perlu banget. Dengan teknik-teknik sales marketing yang diajarkan dengan mudahnya orang-orang terbuai dengan kata-kata seperti "Get 1 free 1" or "50% discount" or "Get 1 item and i will give you a free bag" . Padahal ga ada tuh perusahaan yang dengan mudahnya memberikan sesuatu dengan free karena mereka pasti sudah menghitung secara detail cost of production,cost of advertising dan harga yang akan di charge kepada customer. Kenapa orang masih saja membeli???well gw pribadi kalau dengar kata diskon, akan menjadi sangat impulsive...my rational thinking terkalahkan oleh my emotional thinking. Wah kapan lagii dapat diskon?besok2 belum tentu harga nya seperti ini...kalau ga beli sekarang, besok-besok barangnya sudah habis...duh harus cepet2 beli nih. 

Pada saat kerja itulah,gw mulai menyadari betapa mudahnya kita manusia memberikan banyak excuses untuk membuat diri kita merasa comfortable dengan keputusan yang sebenarnya sangat salah. Terus, apa hubungannya dengan inflasi???tiap hari gw bertemu dengan berbagai kalangan, dari kalangan bawah sampai kalangan atas...

kalangan bawah apabila ditawarkan suatu barang maka jawabannya seperti ini (Dengan logat malaysia) "aiyooo mahal sangat la dek,murah sikit larrrr, buat makan pun sekarang dah mahal wei" (klo buat makan dah susah,tp kalo ditawarin barang masih tetep mo beli kalo dikasih diskon -_-) 

Terus gw ketemu dengan kalangan menengah yg ternyata lebih mudah ditawarkan barang ..ini ada convo dari sepasang suami istri yang gw temui
Suami : hmm Best barang ni, tapi masih mahal la dek...baru je I groceries shopping, itu pun dah mahal sangat tau..naik semua harga...pening kepala ni.
Istri : Abang, diskon la ni bang...beli satu dapat satu lagi...satu buat abang satu buat I ..jimat (hemat) kan bang...beli la bang (dasar wanita,pantes banyak pria yang bangkrut )
Suami: Ok la ok lah (beli deh ketimbang ngambek, ntr nyampe dirumah ngamuk2 lagi)

Bertemu dengan kalangan atas lain lagi ceritanya..biasanya bapak2 gendut (tanda makmur) ato ibu-ibu  dengan cincin gede2 (dilempar ke anjing langsung pingsan)
Bapak  : Ape la ni, saye kalau mau beli barang,mesti yang mahal-mahal punye tak nak yang murah (ngutang aja belagu) ...mulai deh nyebut brand2 first liner yang mahal2...sedangkan gw promosiin brand yang baru berkembang...
Gue : (Mendengarkan celotehan bapak2 ini sambil tersenyum manis) dengan lugunya gw bales "wah bapak not get affected by inflation at all, masih boleh beli barang mahal"
Bapak: Mestilah (chin up) u kerja macam ni digaji berape?boleh tahan ker?
Gue : Boleh la sir, I kan makan tak mahal beli baju pun tak mahal 
Bapak : U mesti cari kerja yang bagus sikit la jaman macam ni harga naik macam mana u boleh survive
Gue : I kan kerja for experience, to meet people to learn how to do promotion...at the moment i dont value the money as much as i value the experience that i gain from learning and meeting people like U 
Bapak : oh u ni masih student lagi ker??i kira dah kerja tetap...i tak pernah la kerja kasar macam u ni (kurang ajar dibilang kerja kasar...) I dari dulu dah ada company keluarga ( jiaaaaaaaaaaaaah dapet kerja dari bokap belagunya minta ampuuun...)
Gue : Oh no wonder tak pernah ada problem dengan money, because u always have it ..kerja pun dapat dari orang tua,tak pernah tahu susah cari kerja..best nyerr I pun nak macam tu (being sarcastic hahaha)
Bapak : hu uh yea (tone nya udah berubah jadi sgt low hahaha)

Inti dari cerita - cerita di atas cuma satu yaitu semua kalangan sadar akan adanya inflasi tapi walaupun begitu mereka sama sekali tidak mempersiapkan apa2 apabila terjadi hal yang lbih buruk, malah masih sempat2 nya beli barang yang mahal atau tidak perlu...semuanya hanya untuk kesenangan sesaat...ck ck ck be smart and creative, kurangi pengeluaran kalian untuk hal-hal unnecessary, invest untuk kebutuhan masa datang dan lebih bagus lagi apabila kalian bisa dapat mencari side job or berbisnis sendiri yang bisa menghasilkan duit tambahan..sehingga kalian semua bisa tackle inflation di tahun-tahun mendatang :)

Oh ya karna pengalaman bertemu dengan orang-orang seperti diatas, gw seneng bgt melakukan kerjaan gw yg sekarang as a financial planner, instead of menawarkan produk ke orang dan malah bikin org spend more, gw skrg belajar untuk bisa kasih advice ke org bagaimana cara untuk ga spend ,mengetahui tujuan keuangan  mereka dan bagaimana cara mencapainya... 

Inflation will eat u alive...gaji ga seberapa tapi banyak yang harus dibayar dengan harga yang tiap tahunnya mengalami kenaikan...stress ga sih ..makanya rencanakan keuangan kalian dari sekarang...jgn menunggu hal terburuk terjadi...always prepare for the worst....sedia payung sebelum hujan..oce...



loadsa love,
xx

Dini

No comments:

Post a Comment

 
BLOG DESIGN: 188* DESIGN STUDIO © 2010